Chitosan

Penelitian Chitosan telah dilakukan sangat lama. Chitosan terdapat pada tempurung udang dan kepiting. Tulisan “kepiting” dalam karakter China berarti “jenis serangga yang mengurai racun”. Ilmu pengobatan China menyebutkan bahwa tempurung kepiting berfungsi mengurai penggumpalan darah dan pengendapan dalam tubuh. Chitosan memiliki berbagai keistimewaan.

Chitosan memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki serat, dan saat ini merupakan satu-satunya serat hewan yang dapat dimakan yang mengandung ion positif, juga merupakan unsur penting ke-6 selain protein, zat gula, lemak, vitamin dan mineral.

Nama lain dari Chitosan termasuk Chitin, Chitin askorbat, N-Carboxybutyl Chitosan, unsur penting ke-6, dan sebagainya.

Chitin yang ada dalam chitosan ddan chitosan lainnya yang dimurnikan dan terbentuk di dalamnya dapat mengaktifkan sel tubuh manusia, mengatur syaraf simpatik, dan sekresi hormon, mendorong gerakan sehat mekanisme tubuh.

Chitosan juga dapat mempercepat pembentukan jaringan sel baru sehingga bagus untuk mempercepat penyembuhan luka.

Chitosan sama seperti serat, dapat menahan air, bersifat mengembang, bersifat menyerap, sulit dicerna, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, Chitosan dapat meningkatkan gerakan saluran usus, menyerap toksin di dalam usus,menambah tinja,sehingga dapat memperbaiki sembelit, mengatasi magh, dan berfungsi menghilangkan toksin.

Penelitian ilmiah membuktikan Chitosan dapat mengendalikan penyerapan kolesterol. Manfaat lain Chitosan :

1. menurunkan kolesterol

2. mencegah arterosklerosis

3. memperkuat fungsi liver

4. mengatasi luka lambung

5. mencegah penyakit jantung

6. membuang unsur logam berat dalam tubuh

7. mengurangi tekanan darah

8. mengatur bakteri dalam usus

9.meningkatkan imunitas

10.menghambat tumor dan kanker